Atom memiliki sebuah partikel yang disebut partikel
subatomic. Partikel subatomic tersebut antara lain Proton dan Neutron yang
terdapat di dalam inti atom dan Elektron yang mengelilingi inti atom.
Elektron
Elektron adalah partikel subatomic yang pertama kali
ditemukan oleh J. J. Thompson pada tahun 1987. Thompson melakukan eksperimen
dengan menggunakan alat yang disebut dengan tabung sinar katoda. Percobaannya
tersebut menggunkan dua pelat logam sebagai electrode dalam tabung kaca vakum.
Kedua electrode tersebut dihubungkan dengan sumber arus yang tinggi.
Thompson melihat bahwa jika arus listrik melewati tabung
vakum, ada semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thompson menemukan bahwa
aliran berkilau tersebut dibelokan ke arah plat kutub positif. Thompson
membuktikan bahwa cahaya tersebut menjadi berubah arah karena adanya partikel
subatomic yang bermuatan negatif (-). Thompson menyebut partikel bermuatan
negatif itu dengan sebutan electron.
Elektron mempunyai massa sebesar 9,11 x 10-28 .
Proton
Sebelum Thompson menemukan secara pasti elektron. E.
Goldstein menerangkan adanya berkas sinar yang berpendar pada permukaan dalam
tabung sinar katoda yang melaju melewati lubang-lubang dan bergerak menuju
ujung lain dari tabung yang bermuatan
negatif. Artinya terdapat sinar bermuatan positif bergerak dalam tabung
tersebut.
Pada tahun-yahun berikutnya, berkembang pula penelitian
mengenai sinar radioaktif. Diantara radiasi yang dikenal adalah sinar Alfa (α).
Sinar alfa merupakan partikel bermassa 4 sma (70000 x massa elektron) dan
bermuatan +3,2 x 10-19 (-2
x muatan elektron namun berlawanan tanda). Sinar α inilah yang digunakan oleh
Ernest Rutherford untuk menemukan inti atom pada 1911. Kelompok riset
Rutherford melakukan percobaan dengan lempeng emas dan sinar α. Usaha penemuan
partikel bermuatan positif dalam atom mulai menunjukan hasil .
Sinar α yang bermuatan positif dipancarkan oleh unsur radioaktif
dan diarahkan pada lempengan tipis logam emas. Ternyata, sinar α ini dapat
menembus lempengan tipis logam tersebut dan hanya sebagian kecil (1 dari 20.000
partikel) yang dibelokkan atau dipantulkan. Hasil ini berbeda dengan dugaan
awal. Semula partikel α akan diserap, dihamburkan, dipantulkan, dan juga
diteruskan.
Setahun kemudian, barulah Rutherford menemukan penjelasan atas
fenomena tersebut. Dia mengajukan keterangan bahwa atom merupakan ruang
kosongg. Seluruh muatan positif berkumpul pada sebuah titik yang disebut inti
atom. Pada perkembangan berikutnya, diketahui bahwa inti atom memiliki diameter
inti = 10-13cm, sedangkan diameter atomnya sendiri = 10-8 cm. Sebagai perbandingan, seandainya
atom sebesar Gelora Bung Karno, inti atom merupakan sebutir kelereng yang
diletakan ditengah-tengahnya.
Jenis muatan inti atom sama dengan muatan sinar alfa(ditunjukan
oleh adanya pembelkan dan penolakan sinar α), yaitu muatan positif yang disebut
proton. Kemudian, Rutherford menetapkan massa muatan positif inti atom.
Ternyata, massa inti atom lebih besar dibandingkan massa proton. Pada 1920,
Rutherford mengajukan hipotesis, bahwa dalam inti atom ada partikel lain yang
tidak bermuatan.
Neutron
Pada 1932, dua belas tahhun setelah hipotesis Rutherford, James Chadwick melakukan
percobaan penembakan atom berilium dengan sinar alfa. Percobaan ini
menghasilkan penemuan partikel tidak bermuatan, disebut neutron. Partikel
neutron memiliki massa yang hampir sama dengan partikel proton, yaitu 1.836
kali massa elektron.
Dalam perhitungan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi, massa
proton dan neutron dapat dianggap sama yakni 1,67 x 10-24gram atau 1
sma. Elektron memiliki massa 1/1836 kali massa proton. Oleh karena bernilai
sangat kecil, massa elektron dapat diabaikan terhadap massa proton atau
dianggap sama dengan nol. Muatan elektron dinyatakan dengan -1 sehingga muatan
proton adalah 1+ dan muatan neutron adalah 0.
Materi selanjutnya
Teori atom Dalton
Teori atom Thompson
Teori atom Rutherford
Teori atom Bohr
Materi selanjutnya
Teori atom Dalton
Teori atom Thompson
Teori atom Rutherford
Teori atom Bohr
Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak ^_^
EmoticonEmoticon