5 TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN BERSAMA HUNTER INDONESIA - HIMAWAN PUTRA

5 TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN BERSAMA HUNTER INDONESIA - HIMAWAN PUTRA


Mudik ke kampung halaman adalah rutinitas atau tradisi tahunan setiap menjelang lebaran di Indonesia. Merayakan hari lebaran bersama keluarga merupakan kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa tergantikan. Agar perjalan mudik terasa aman dan nyaman ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Nah, sebelum berangkat lebih baik cek dulu 5 tips mudik agar mudik terasa aman dan nyaman.

1.      Cek Kondisi kendaraan

Hal yang paling vital saat anda akan melakukan perjalan jauh yaitu memastikan semua komponen kendaraan seperti mesin, rem, lampu, aki, wiper, dan ban dalam keadaan baik-baik saja. Agar perjalan semakin aman dan nyaman sempatkan membawa mobil untuk melakukan pengecekan kondisi mobil ke bengkel. Nah yang menjadi pertanyaan bengkel itu terpercaya atau tidak? Sekedar tips untuk memilih bengkel,Mimin sarankan cari bengkel mobil Partner PT. Himawan Putra. Kenapa? Karena PT. Himawan Putra sudah melayani 7000 pelanggan sejak tahun 1983 dalam hal perawatan mobil dan modifikasi mobil. Sudah pasti terjamin kualitas dari pelayanan bengkel tersebut. Terlebih lagi PT. Himawan Putra merupakan distributor tunggal produk Hunter. Produk Hunter sudah sangat terpercaya di luar maupun dalam negeri, apalagi dalam hal wheel alignment dan wheel balancer. Produk hunter sudah menggunakan teknologi masa kini seperti scan wheel 3D, kecepatan balancing yang sangat cepat, dan akan memberikan keseimbangan ban yang akurat. Ini penting sekali agar memastikan perjalan anda aman dan nyaman.

2.      Daftar barang bawaan

Beberapa hari sebelum melakukan perjalanan, buatlah daftar barang bawaan. Kelompokan barang-barang bawaan anda berdasarkan sangat penting, penting, dan tidak penting. Dengan membuat daftar barang bawaan maka kendaraan anda tidak akan penuh dengan barang, dan juga meminimalisir barang bawaan penting seperti kotak P3K, bekal makanan, dan minum tidak lupa.

3.      Sistem Navigasi (GPS)

Nah tips mudik aman dan nyaman selanjutnya yaitu system navigasi. GPS sangat berguna apalagi untuk mencari rute yang tidak macet, atau mencari rute alternatif yang cepat. GPS membatu apabila kita tersesat disuatu tempat.

4.      Hiburan

Nah tips mudik aman dan nyaman yang tidak boleh terlewatkan yaitu hiburan. Pastinya selama perjalan jauh kita butuh banget hiburan. Apalagi kalo udah terjebak macet pasti bosan dan melelahkan. Nah sekedar tips agar tidak bosan bawa lagu-lagu kesukaan anda. Setidaknya dengan mendengarkan musik otak anda akan merasa nyaman selama perjalanan.

5.      Kondisi tubuh

Nah tips mudik aman dan nyaman yang terakhir adalah kondisi tubuh. Tidak hanya kondisi kendaraan yang harus disiapkan. Badan anda pun perlu disiapkan sebelum melakukan perjalanan yang jauh. Pastikan anda dalam keadaan fit sebelum berangkat dan apabila mengantuk langsung istirahat ditempat peristirahan terdekat.

Itu dia beberapa tips agar mudik aman dan nyaman. Mudah untuk dilakukan kan? Pastikan perjalanan anda menyenangkan dan sampai dengan selamat sampai tujuan. Lakukan persiapan sematang mungkin karena keamaan dan kenyamanan adalah prioritas.

Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Reaksi redoks dan Elektrokimia

Elektrokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan energi bisa dari energi listrik berubah menjadi energi kimia atau sebaliknya. Dalam Elektrokimia kita akan lebih sering bertemu dengan reaksi redoks

Satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan adalah energi listrik. Satu hari saja tanpa listrik dari pembangkit listrik ataupun baterai sungguh tidak bisa dibayangkan di zaman sekarang, di mana kemajuan teknologi yang serba menggunakan listrik. Bagian dari kimia yang fokus terhadap perubahan antara energi listrik dan energi kimia adalah Elektrokimia.

Kenapa tiba-tiba muncul istilah kimia dari penjelasan di atas, karena baterai merupakan suatu yang berasal dari bahan kimia, dan terjadi reaksi kimia di dalamnya. Pada bab Elektrokimia ini akan dijelaskan mengenai prinsip dasar dan penerapan Sel Volta, salah satu contohnya adalah baterai. Beberapa reaksi sederhana Elektrolisis. Penyebab terjadinya korosi dan cara pencegahannya menggunakan prisnsip-prinsip dasar Elektrokimia.

Basic Skill belajar Elektrokimia (Reaksi Redoks)

Dalam proses Elektrokimia melibatkan arus listrik sedangkan arus listrik itu identik dengan elektron yang bergerak. Dikarenakan proses ini adalah proses yang melibatkan energi listrik dan reaksi kimia berarti reaksi kimianya pun harus yang melibatkan elektron. Reaksi kimia yang melibatkan elektron yaitu reaksi redoks. Meskipun reaksi redoks sudah dibahas di kelas X dan di bab awal kimia dasar. Tetapi ini akan membantu untuk mereview beberapa konsep dasar yang akan kembali muncul di bab Elektrokimia.

Dalam reaksi redoks, elektron berpindah dari suatu zat kimia ke zat kimia lain. Reaksi antara logam Magnesium dan Asam Klorida adalah salah satu contoh reaksi redoks :

Nomor yang ada di atas unsur disebut bilangan oksidasi dari suatu unsur. Unsur yang melepaskan elektron mengalami oksidasi sekaligus juga bilangan oksidasinya bertambah. Dalam reduksi bilangan oksidasi menurun sekaligus juga menangkap elektron. Berdasarkan reaksi diatas logam Magnesium teroksidasi dan Ion H+ tereduksi.

Penyetaran persamaan reaksi redoks

Menyetarakan suatu reaksi redoks cenderung mudah.  Dalam menyetarakan reaksi redoks ada dua metode yaitu menggunakan bilangan oksidasi dan juga menggunakan metode ion-elektron. Keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Dalam menyetarakan reaksi redoks yang akan digunakan di elektrokimia lebih baik kita menggunakan metode ion-elektron karena metode ini secara langsung manambah pengetahuan tentang proses perpindahan elektron.

Metode ion-elektron dalam penyetaraan reaksi redoks.

Dalam metode ini reaksi dibagi menjadi dua setengah reaksi, yaitu setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi. Setelah kedua setengah reaksi setara tinggal digabungkan menjadi keselurahan reaksi.

Langsung saja contohnya, oksidasi ion Fe2+ menjadi Fe3+ oleh Cr2O72- dalam keadaan asam. Hasilnya dari reduksi Cr2O72- adalah Cr3+.

Step 1 : Tulis keseluruhan reaksi yang belum setara dalam bentuk ion-ionnya.
Reaksi redoks yang terlibat dalam elektrokimia
Step 2 : Pisahkan keseluruhan reaksi menjadi setengah reaksi.
setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi
Step 3 : Setarakan masing-masing setangah reaksi tersebut. Setarakan jumlah atom dari unsur yang sama dan muatannya. Untuk reaksi dalam keadan asam. Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah O dan tambahkan ion H+ untuk menyetarakan jumlah H.

Setengah reaksi oksidasi : jumlah atom Fe sudah setara. Untuk menyetarakan muatannya tambahkan satu elektron di hasil reaksi.
Menyetarakan setengah reaksi oksidasi
Setengah reaksi reduksi : Karena reaksi ini dalam keadaan asam kita tambahkan 7 molekul H2O untuk menyetarakan jumlah atom O.
menyetarakan setengah reaksi reduksi
Untuk menyetarakan H kita tambahkan 14 H+ di kiri reaksi
menyetarakan setengah reaksi reduksi
Terdapat 12 muatan positif di kiri reaksi dan hanya ada enam muatan positif di kanan reaksi. Untuk menyetarakannya kita tambahkan enam elektron di kiri reaksi.
menyetarakan setengah reaksi reduksi
Step 4 : Gabungkan kedua reaksi tersebut dan setarakan persamaan akhir. Jika elektron dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi belum setara. Maka kita harus mengkalikan salah satu atau keduanya agar menjadi sama.
Keseluruhan reaksi redoks yang sudah disetarakan

Elektron dari kedua sisi dicoret. dan tinggal tersisa reaksi ion yang setara.
hasil akhir reaksi redoks
Step 5 : Periksa kembali apakah reaksi sudah setara atau belum.


Materi pendahuluan Elektrokimia cukup dulu sampai di sini. Apabila menurut pembaca materi ini bermanfaat mohon untuk di sharing.


Apabila ada pertanyaan soal materi ini bisa tinggalkan jejak, atau bisa langsung hubungi saya. 

Teori Atom Bohr

Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr berikut:

Model atom Bohr berbentuk seperti tata surya, dengan elektron yang berada di lintasan peredaran (orbit) mengelilingi inti bermuatan positif yang ukurannya sangat kecil. Gaya gravitasi pada tata surya secara matematis dapat diilustrasikan sebagai gaya Coulomb antara nukleus (inti) yang bermuatan positif dengan elektron bermuatan negatif.

Bunyi Postulat Teori Atom Bohr


Teori atom Bohr kiranya dapat dijelaskan seperti berikut:


  1. Elektron mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran. Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yang dinyatakan dengan notasi K, L, M, N ... dst yang secara berututan sesuai dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  2. Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2π) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  3.  Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi dan dikatakan dalam keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yang diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron.
  4. Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.
  5. Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state) apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga memberikan energi total terendah. Dan apabila elektron-elektron menempati  orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.

 

Model Hidrogen Bohr


Contoh paling sederhana dari model atom hidrogen Bohr (Z = 1) atau sebuah ion mirip hidrogen (Z >1), yang mempunyai elektron bermuatan negatif mengelilingi inti bermuatan positif. Energi elektromagnetik akan diserap atau dilepaskan ketika sebuah elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain. Jari-jari dari lintasan bertambah sebagai n2, dimana n adalah bilangan kuantum utama. Transisi dari 3 ke 2 menghasilkan garis pertama dalam deret Balmer. Untuk hidrogen (Z = 1) akan menghasilkan foton dengan panjang gelombang 656 nm (cahaya merah).


Kelebihan Teori Atom Bohr

  1. Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
  2.  Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet.

Kelemahan Teori Atom Bohr



  1. Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori atom Bohr yaitu: 
  2. Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.
  3. Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah.
  4.  Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.
  5.  Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
  6. Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
  7. Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks, Intensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi, serta Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet.
  8. Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen
  9. Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan.


Konfigurasi Elektron Bohr

Sebagai mana kita tahu bahwa tingkat energi atau kulit dalam model atom bohr itu dilambangkan dengan K,L,M,N.  Dimana masing-masing kulit mampu menampung max 2,8,18,32 (secara berurutan dari K,L,M dan N) elektron.

Example :

1H  maka konfigurasinya 1H : 1 ini berarti kulit K terisi oleh 1 elektron.
18Ar maka konfigurasinya 18Ar : 2 8 8 ini berarti kulit K terisi oleh 2 elektron, kulim L terisi oleh 8 elektron dan kulit M terisi oleh 8 elektron.
19K konfiguranyi akan jadi 19K : 2 8 8 1 kenapa tidak 2 8 9, karena elektron pada kulit terluar maksimal bisa diisi oleh 8 elektron.


Teori Atom Rutherford

Pada tahun 1911, Rutherford menyangkal kebenaran teori atom Thomson yang mengatakan bahwa atom merupakan bermuatan positif, dan disekelilingnya terdapat elektron bermuatan negatif layaknya roti kismis. Teori atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.


Dasar Teori Atom Rutherford

Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menysun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Ternyata, sinar radioaktf tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan. 


Perhatikan gambar percobaan dari Rutherford berikut ini:
Eksperimen yang dilakukan Rutherford



Seperti pada gambar di atas, Rutherford menjelaskan bahwa jika partikel alfa mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Hal itu disebabkan karena massa dan muatan atom terpusat pada inti (nukleus). Rutherford menyarankan bahwa muatan inti atom sebanding dengan massa atom dalam sma( satuan massa atom). Partikel alfa yang mengenai awan elektron tidak  dibelokkan maupun dipantulkan.

Bunyi Teori Rutherford

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α (alpha) pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford:
Model Atom Rutherford
  1. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong atau hampa.
  2. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
  3. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  4. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
  5. Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.

Kelebihan Model Atom Rutherford

  1. Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
  2. Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
  3. Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti

Kelemahan Model Atom Rutherford

  1.  Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
  2. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.
  3.  Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
  4. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

Teori Atom Thompson

Teori Atom Dalton pun runtuh setelah ditemukannya partikel subatomic yang disebut Elektron oleh Joseph John Thompson pada tahun 1987.

Thompson menemukan electron dengan percobaan menggunakan tabung sinar katoda. Thompson melihat bahwa jika arus listrik melewati tabung vakum, ada semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thompson menemukan bahwa aliran berkilau tersebut dibelokan ke arah plat kutub positif. Thompson membuktikan bahwa cahaya tersebut menjadi berubah arah karena adanya partikel subatomic yan =g bermuatan negatif (-). Thompson menyebut partikel bermuatan negatif itu dengan sebutan electron.



Thompson menjelaskan bahwa atom itu seperti bulatan yang bermuatan positif (+) dan dibagian bulatan tersebut tersebar partikel-partikel electron (-). Teori atom Thompson ini sering disebut teori roti kismis. Roti adalah bulatan yang bermuatan positif (+) dan kismis yang tersebar adalah partikel bermuatan negatif (-).

Dalil J. J. Thompson mengenai Atom.

  1. Atom berupa sebuah bola yang bermuatan positif (+) dan dikelilingi oleh electron yang bermuatan negatif (-)
  2. Karena Atom harus netral maka jumlah muatan positif (+) sama dengan jumlah muatan negatif (-)


Kategori

Kategori